TANGSEL - Pengerjaan normalisasi drainase ternyata tidak sesuai arahan, sehingga petugas dari PUPR justru membenahi drainase yang berada dekat pacuan kuda. Konon akan mengusulkan drainase yang di pacuan kuda itu untuk dipasangkan U-ditch. Pamulang Tangerang Selatan, Selasa (16/5/2023).
Ketika awak media ini menemui salahsatu pekerja PUPR Banten, yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa hari ini mandor Faisal tidak masuk pak…dia berhalangan, " sebut pekerja itu.
Awak media ini menanyakan lagi, mengapa pengerjaan drainase ini tidak insten, seharusnya pada waktu musim panas ini sangat bagus untuk mengetahui dimana sampah-sampah yang numpuk yang mengakibatkan tersumbatnya saluran air ini..?.
Pekerja PUPR menjawab, kalau kami sesuai perintah dari atasan, begitu bang wartawan, katanya dan melanjutkan bahwa kami disuruh untuk merapikan drainase yang rusak dari kiri dan kanan jalan ini, sampai kedekat Setu Sasak Tinggi itu, " jelasnya.
Sebenarnya kalian pekerja dari PUPR Banten ini mengerjakan perintah kerja atas usulan dari PU Tangsel atau hanya disuruh benerin drainase nya saja..?
“Ya kami hanya disuruh benerin drainase saja bang wartawan, jawab para pekerja PUPR itu”.
Titik banjir yang menyebabkan air drainase kejalan raya itu dimulai dari depan SDN 1 Pamulang sampai depan RSUD Tangsel, tetapi yang benahin oleh PUPR sesuai intruksi menurut mereka, ada didekat kandang pacuan kuda. Ini yang yang memberikan koordinasi kerja, khususnya PU Tangsel itu bagaimana…?
Pemberitaan pertama (04/05/23) yang berjudul, https://Tangsel.indonesiasatu.co.id/dinas-pu-tutup-mata-air-drainase-selalu-genangi-jalan-pajajaran-pamulang/
Pemberitaan kedua (09/05/23) yang berjudul, https://Tangsel.indonesiasatu.co.id/terkesan-cuek-perbaikan-drainase-jalan-pajajaran-pamulang-hanya-sebatas-formalitas/
Hingga berita ini kami turunkan ternyata memang lemah koordinasi PU Tangsel dengan PUPR, padahal tanggungjawab ini milik sama-sama, kalau masyarakat melaporkan kejadian yang tidak stabil kepada Dinas PU Tangsel, di PU ada yang namanya birokrasi dan berkoordinasi kepada atasannya lagi! sampai atasannnya PU belum turun tangan, dan masyarakat sudah mulai kelelep, pihak PU Tangsel tetap tidak ada tindakan. (Alfi/Hendi)