TANGSEL - Pekerjaan drainase di jalan raya Pajajaran Pamulang hanya sebatas formalitas, sampai saat ini tidak teruskan kembali. Dampak dari luapan air drainase kejalanan mengakibatkan kerusakan pada bahu jalan tersebut. Selasa, (9/5/2023).
“Walau terlihat kering pada permukaan jalan, namun air disaluran drainase masih penuh air dan tanah lumpur dikhwatirkan ketika hujan turun akan terjadi banjir. Seperti video yang beredar luas pada tik-tok sudah banyak pengendara lalu lintas mengalami kecelakaan”.
Bukan hanya drainasenya yang perlu di benahi, tetapi jalanan yang mulai gompal dan berlobang serta retak-retak teramat banyak terutama di depan SDN 1 Pamulang, untuk kenyamanan si pengendara nyaris tidak terpenuhi.
Udin, seorang warga Pamulang saat di temui awak media ini mengatakan, dinas PU Tangsel tidak mau bergerak, padahal jalanan ini masuk dalam kategori jalan nasional, sudah berbulan-bulan tidak ada perhatiannya, * ucapnya.
Ini jalan kan punya provinsi pak Udin..? sanggah awak media ini.
Gua gak mau tahu punya siapa kek, kan di Tangsel ada dinas PU emang ini bukan kerjaan nya. Kalau dia gak bisa benerin jalan ini, buat apa ada dinas PU Tangsel, " sebutnya.
Pantauan awak media, bahwa perhatian pemerintah Tangsel kepada infrastruktur pembangunan jalan ataupun drainase sangat diperlukan warga Tangsel, walaupun sebenarnya kewenangan itu secara sidementasi jalanan nya ada pada pihak BPJN Provinsi Banten.
Terlepas dari birokrasi Pemkot Tangsel, yang diketahui warga masyarakat adalah Tangsel mempunyai Dinas PU yang bisa menjembatani urusan warga mengenai pembangunan infrastruktur jalan di Kota Tangsel. (Red/Hendi).