TANGSEL - Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi dikukuhkan di Gedung Aula Blandongan, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (23/9/2023).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, hadir dalam acara itu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang permasalahan pendidikan di Kota Tangerang Selatan yang selama proses PPDB mengalami permasalahan.
"Bagaimana putra-putri kita dapat terus bersekolah secara formal. Inilah upaya yang sedang dan selalu kami pikirkan, " ucap Bang Ben, sapaan akrab Wali Kota Tangsel.
Benyamin juga mengungkapkan, saat ini pemerintah Kota Tangsel memiliki program "Ngider Sehat" dengan 108 orang.
Tim terdiri dari tenaga medis berkeliling ke setiap kelurahan. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa masyarakat Kota Tangsel memiliki gizi cukup dan kesehatan yang terjamin.
Hal itu tentu sejalan dengan program utama Muhammadiyah, yaitu schooling, feeding, dan healing.
Dia juga mengatakan bahwa masih banyak tantangan kedepan. Baik secara infrastruktur, hukum atau hal lainnya.
Terkait isu terkini yang terjadi, khususnya permasalahan polusi, Bang Ben menyatakan bahwa pemerintah Kota Tangsel sedang melakukan berbagai upaya menanggulangi polusi dengan menanam pohon, tes uji emisi, dan lain-lain.
Di sisi lain, Benyamin melihat keberadaan Muhammadiyah Tangsel, tentu memberikan kontribusi aktif dan nyata dengan adanya lebih dari 20 sekolah, dari tingkat taman kanak-kanak hingga menengah atas.
"Sekolah Muhammadiyah Tangsel ada untuk kalangan bawah hingga menengah dengan kualitas tak perlu diragukan. Ini solusi bagi pendidikan formal di Tangsel, " ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan harapan ke pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Tangsel yang baru dikukuhkan.
"Saya berharap, Muhammadiyah di Tangsel bisa mengimbangi kecepatan isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat dengan fakta yang sesungguhnya, " tandasnya.
Dalam pengukuhan, juga digelar launching portal media milik PDM Tangsel, yaitu tangselmu.id. (Hendi)